04 Agustus, 2009

* YUK SEKOLAHKAN ANAK SEJAK DINI

Yuk Sekolahkan Anak Sejak Dini!

Untuk Anda calon ibu muda, sudah harus memperhatikan pendidikan si kecil sejak dini। Menurut data, perkembangan berpikir anak berkembang pesat saat balita. Ini juga bisa membuat si anak giat sekolah sampai dewasa kelak

Siang itu matahari bersinar terik. Anisa yang telah memakai seragam merah putih berangkat ke sekolah di sebuah desa di pedalaman Jawa Barat. Mulutnya terus terkatup, ketika guru memintanya untuk mengulang pelajaran berhitung yang sederhana. Dia bahkan sama sekali tidak membuka mulutnya untuk menjawab beberapa pertanyaan gurunya. Anisa sulit sekali diajak komunikasi. Dia tampak pasif dan penakut. Beda dengan Tomi walau sama-sama kelas satu SD, tapi Tomi lebih berani dan aktif. Anisa dan Tomi hanyalah contoh kecil, anak yang tidak ikut dan ikut PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Mengapa pendidikan anak usia dini menjadi penting? Dari berbagai penelitian tentang anak menunjukkan bahwa perkembangan intelektual anak terjadi sangat pesat pada tahun-tahun awal kehidupan anak. Sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia 8 tahun dan sisanya 20 tahun pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua.

Data dari Unicef juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mengulang kelas adalah anak-anak yang tidak mengikuti PAUD sebelum masuk SD. Mereka adalah anak yang belum siap dan tidak dipersiapkan oleh orang tuanya memasuki SD. Adanya perbedaan yang besar antara pola pendidikan di sekolah dan di rumah menyebabkan anak yang tidak masuk pendidikan usia dini mengalami kejutan sekolah dan mereka mogok sekolah atau tidak mampu menyesuaikan diri sehingga tidak dapat berkembang secara optimal. Ini menunjukkan pentingnya upaya pengembangan seluruh potensi anak usia dini.

Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya PAUD (0-6 th) masih rendah, terutama di desa-desa dan daerah pedalaman. Rendah karena kurangnya sosialisasi dan terbatasnya sarana dan prasarana.

Siapapun dan di mana pun mereka, anak-anak punya hak yang sama untuk mengecap pendidikan demi menyongsong masa depan mereka yang lebih baik. Karena dipundak merekalah nasib bangsa ini dipertaruhkan.

sumber: DETIK.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar